10 Tips Cara Menerbangkan Drone Didalam Ruangan (Indoor)
– UPDATE! Tips Cara Menerbangkan Drone Didalam Ruangan atau in door ini akan membantu Anda biar tetap menikmati ketika terbang tetapi dengan pengalaman yang lebih menyenangkan. Salah satu kawasan yang menjadi pilihan terbaik untuk melatih kemampuan kita dalam mengoperasikan drone yaitu didalam ruangan. Kita tidak perlu khawatir dengan cuaca, angin, pohon, bebatuan dan lain sebagainya.
Disisi lain ketika kita hendak menerbangkan drone didalam ruangan tentunya harus berhati-hati. Jangan hingga latihan Anda menjadi latihan yang terakhir alasannya drone menabrak dinding, atap atau benda keras lainnya yang menyebabkannya rusak total. Dalam artikel kali ini saya akan membuatkan tips cara menerbangkan drone didalam ruangan untuk aktivitas latihan atau ketika Anda akan merekam video di projek client menyerupai ketika konser indoor.
1. Seberapa Besar Ukuran Drone.
DJI Phantom dan beberapa FPV quadcopter merupakan type drone yang mempunyai ukuran cukup besar dan tidak cocok bila diterbangkan didalam rumah. Kecuali bila Anda mempunyai ruangan yang cukup besar menyerupai lapangan badminton. Gunakanlah mini drone, micro drone atau nano drone bila Anda hendak terbang didalam rumah.
2. Reset Drone ke Pengaturan Awal.
Beberapa drone high end mempunyai kamampuan untuk mengingat pengaturan dari penerbangkan yang telah Anda lakukan sebelumnya. Misalnya Anda telah terbang di sebuah lapangan bola, maka tidak cocok bila pribadi digunakan untuk menerbangkan drone didalam ruangan. Jika Anda ingin biar drone selalu nyaman digunakan, lakukanlah reset maksimal 3 kali sesudah terbang. Tekan tombol reset atau cabut baterai dan tunggu selama 30 detik kemudian pasang dan hidupkan kembali.
3. Aktifkan Mode Indoor atau Sedikit Tweak Didalam Pengaturan.
Tips ketika Anda menerbangkan drone secara indoor yaitu dengan mengaktifkan fitur konfigurasi untuk terbang didalam ruangan. Jika Anda hanya memakai drone low end dan tidak mempunyai fitur tersebut, sebaiknya lakukan tweak secara manual dengan cara mengurangi sensitivitas pada throttle control. Jangan hingga hanya dengan sedikit gerakan saja, Anda menabrak dinding atau atap.
4. Pasang Propeller Hulls/ Prop Guards.
Untuk produk AR, anda sanggup melindungi baling-baling dengan memasang indoor hull. Sementara bila Anda memakai produk Phantom, cukup dengan memasang propeller guards saja. Tujuannya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya patah ketika propeller menabrak objek yang keras.
5. Pilih Ruangan yang Tidak Ada Perabotan Rumah.
Saat Anda akan menerbangkan drone didalam rumah, pilih ruangan yang sedikit terdapat perabotan atau bahkan tidak ada sama sekali. Terlebih bila ini yaitu penerbangan pertama Anda.
Baca juga :
6. Awas Ada Kucing.
Salah satu binatang yang sering dipelihara yaitu kucing. Pastikan ia tidak melihat Anda ketika menerbangkan drone didalam ruangan. Jangan hingga ia bahagia, meloncat dan menangkap drone.
7. Ketahui Lingkungan Didalam Ruangan.
Take off dan lakukan hovering selama 10 detik untuk mencicipi lingkungan didalam ruangan secara langsung. Operasikan throttle control untuk mendekati sebuah objek. Kemudian rasakan apakah anda nyaman dengan pengaturan yang tadi telah diterapkan tadi.
8. Jangan Terbang Terlalu Dekat dengan Atap, Dinding dan Lantai.
Mengetahui teori aerodinamis sangatlah penting bagi para pilot drone. Disis lain, Anda juga harus melindungi cat dan tembok biar tidak lecet terkena drone. Saat drone terlalu tinggi dan akrab dengan atap, maka putaran propeller akan menghasilkan tekanan udara yang lebih besar. Jika terbang terlalu rendah dan akrab dengan lantai, penerbangan pun tidak akan stabil.
9. Drone Dibekali Sensor, Terbang Tidak Stabil.
Untuk Anda yang memakai AR Drone, Anda akan mencicipi perubahan yang tak diinginkan terhadap ketinggian ketika mulai hovering. Terlebih ketika berdekatan dengan objek yang berbeda-beda. Misalnya antara meja kemudian pindah ke dingklik kemudian ke akrab karpet. Hal ini dikarenakan adanya sensor ultrasonic untuk menjaga ketinggian biar selalu stabil. Sebaiknya, Anda coba untuk terbang ditengah-tengah serpihan antara atap dan lantai.
10. Gunakan Kacamata / Pelidung Mata.
Jangan berkata terlalu over-protected bila keamanan yaitu nomor pertama. Banyak kecelakan yang sering terjadi ketika pilot pemula menerbangkan drone secara indoor. Kehilangan kendali merupakan salah satu kecelakan yang biasa dihadapi oleh para pilot. Bayangkan bila hal tersebut terjadi kemudian baling-baling mengenai mata Anda. So, tetap kondusif dan terus terbang!
Kesimpulannya, bila Anda mengikuti Tips Cara Menerbangkan Drone Didalam Ruangan menyerupai yang saya jelaskan diatas. Tips tersebut tak hanya akan menciptakan diri Anda aman, mamun area dan orang lain menyerupai bawah umur pun bisa melihat Anda mengoperasikan drone dengan baik.
Baca juga :
Disisi lain ketika kita hendak menerbangkan drone didalam ruangan tentunya harus berhati-hati. Jangan hingga latihan Anda menjadi latihan yang terakhir alasannya drone menabrak dinding, atap atau benda keras lainnya yang menyebabkannya rusak total. Dalam artikel kali ini saya akan membuatkan tips cara menerbangkan drone didalam ruangan untuk aktivitas latihan atau ketika Anda akan merekam video di projek client menyerupai ketika konser indoor.
Cara Mengoperasikan Drone Didalam Ruangan
Menerbangkan drone didalam rumah atau sebuah gedung tak hanya akan menghadirkan sebuah tantangan baru, tapi juga akan menantang skill Anda hingga menciptakan jantung semakin berdebar. Bahkan bagi para pilot pemula, mencoba first flight biasanya dilakukan pribadi didalam ruangan. Entah itu untuk mengetes throttle control atau mengecek propeller berputar atau tidaknya. Berikut yaitu beberapa tips menerbangakan drone didalam ruangan yang bisa Anda terapkan.1. Seberapa Besar Ukuran Drone.
DJI Phantom dan beberapa FPV quadcopter merupakan type drone yang mempunyai ukuran cukup besar dan tidak cocok bila diterbangkan didalam rumah. Kecuali bila Anda mempunyai ruangan yang cukup besar menyerupai lapangan badminton. Gunakanlah mini drone, micro drone atau nano drone bila Anda hendak terbang didalam rumah.
2. Reset Drone ke Pengaturan Awal.
Beberapa drone high end mempunyai kamampuan untuk mengingat pengaturan dari penerbangkan yang telah Anda lakukan sebelumnya. Misalnya Anda telah terbang di sebuah lapangan bola, maka tidak cocok bila pribadi digunakan untuk menerbangkan drone didalam ruangan. Jika Anda ingin biar drone selalu nyaman digunakan, lakukanlah reset maksimal 3 kali sesudah terbang. Tekan tombol reset atau cabut baterai dan tunggu selama 30 detik kemudian pasang dan hidupkan kembali.
3. Aktifkan Mode Indoor atau Sedikit Tweak Didalam Pengaturan.
Tips ketika Anda menerbangkan drone secara indoor yaitu dengan mengaktifkan fitur konfigurasi untuk terbang didalam ruangan. Jika Anda hanya memakai drone low end dan tidak mempunyai fitur tersebut, sebaiknya lakukan tweak secara manual dengan cara mengurangi sensitivitas pada throttle control. Jangan hingga hanya dengan sedikit gerakan saja, Anda menabrak dinding atau atap.
4. Pasang Propeller Hulls/ Prop Guards.
Untuk produk AR, anda sanggup melindungi baling-baling dengan memasang indoor hull. Sementara bila Anda memakai produk Phantom, cukup dengan memasang propeller guards saja. Tujuannya untuk memperkecil kemungkinan terjadinya patah ketika propeller menabrak objek yang keras.
5. Pilih Ruangan yang Tidak Ada Perabotan Rumah.
Saat Anda akan menerbangkan drone didalam rumah, pilih ruangan yang sedikit terdapat perabotan atau bahkan tidak ada sama sekali. Terlebih bila ini yaitu penerbangan pertama Anda.
Baca juga :
6. Awas Ada Kucing.
Salah satu binatang yang sering dipelihara yaitu kucing. Pastikan ia tidak melihat Anda ketika menerbangkan drone didalam ruangan. Jangan hingga ia bahagia, meloncat dan menangkap drone.
7. Ketahui Lingkungan Didalam Ruangan.
Take off dan lakukan hovering selama 10 detik untuk mencicipi lingkungan didalam ruangan secara langsung. Operasikan throttle control untuk mendekati sebuah objek. Kemudian rasakan apakah anda nyaman dengan pengaturan yang tadi telah diterapkan tadi.
8. Jangan Terbang Terlalu Dekat dengan Atap, Dinding dan Lantai.
Mengetahui teori aerodinamis sangatlah penting bagi para pilot drone. Disis lain, Anda juga harus melindungi cat dan tembok biar tidak lecet terkena drone. Saat drone terlalu tinggi dan akrab dengan atap, maka putaran propeller akan menghasilkan tekanan udara yang lebih besar. Jika terbang terlalu rendah dan akrab dengan lantai, penerbangan pun tidak akan stabil.
9. Drone Dibekali Sensor, Terbang Tidak Stabil.
Untuk Anda yang memakai AR Drone, Anda akan mencicipi perubahan yang tak diinginkan terhadap ketinggian ketika mulai hovering. Terlebih ketika berdekatan dengan objek yang berbeda-beda. Misalnya antara meja kemudian pindah ke dingklik kemudian ke akrab karpet. Hal ini dikarenakan adanya sensor ultrasonic untuk menjaga ketinggian biar selalu stabil. Sebaiknya, Anda coba untuk terbang ditengah-tengah serpihan antara atap dan lantai.
10. Gunakan Kacamata / Pelidung Mata.
Jangan berkata terlalu over-protected bila keamanan yaitu nomor pertama. Banyak kecelakan yang sering terjadi ketika pilot pemula menerbangkan drone secara indoor. Kehilangan kendali merupakan salah satu kecelakan yang biasa dihadapi oleh para pilot. Bayangkan bila hal tersebut terjadi kemudian baling-baling mengenai mata Anda. So, tetap kondusif dan terus terbang!
Kesimpulannya, bila Anda mengikuti Tips Cara Menerbangkan Drone Didalam Ruangan menyerupai yang saya jelaskan diatas. Tips tersebut tak hanya akan menciptakan diri Anda aman, mamun area dan orang lain menyerupai bawah umur pun bisa melihat Anda mengoperasikan drone dengan baik.
Baca juga :
0 Response to "10 Tips Cara Menerbangkan Drone Didalam Ruangan (Indoor)"
Kommentar veröffentlichen